Satu kali Googling = 7 gram CO2. Iya?

Satu kali Googling = 7 gram CO2. Iya? Seberapa sering Anda menggunakan Google untuk mencari informasi yang Anda inginkan? Cukup seringkah? Rasanya setiap pengguna Internet pernah, sering bahkan selalu menggunakan Google sebagai mesin pencari, dengan alasan kemudahan dan kecepatannya dalam menemukan suatu informasi di dunia maya maupun karena kebiasaan saja.

Dari sekedar nyari artikel, gambar maupun sekedar mencari informasi sekecil apapun. Saya sendiri adalah orang yang sangat sering menggunakan Google. Dan saya terkejut setelah membaca hasil penelitian dari seorang peneliti di Harvard University. Sebuah hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Dinyatakan bahwa satu kali melakukan pencarian di sebuah situs Search Engine raksasa semacam Google mengeluarkan emisi CO2/karbondioksida sebanyak 7 Gram. Disebut-sebut juga bahwa polusi karbondioksida yang dihasilkan dari dua kali pencarian di Google cukup untuk mendidihkan air. Kenapa bisa begitu? Karena penasaran saya googling untuk mencari informasi tentang ini (googling untuk mencari efek negatif googling). Dan memang benar bahwa estimasi ini bukan estimasi yang tak berdasar. Sudah ada penelitian dan bukti ilmiah yang menyatakan hal ini. Dr Alex Wissner-Gross dari Harvard University mengatakan, membuka sebuah website biasa mengeluarkan emisi 0.02 Gram CO2 setiap detiknya. Sedangkan sebuah website yang berisi video streaming bisa mengeluarkan emisi 0.2 Gram CO2 setiap detiknya. Dan satu kali pencarian di website raksasa Google mengeluarkan 7 Gram CO2 dimana dibutuhkan 15 Gram CO2 untuk mendidihkan air. Lanjutkan membaca “Satu kali Googling = 7 gram CO2. Iya?”

Atas ↑